Manajemen Jaringan Persediaan atau biasa kita kenal dengan Supply Chain Management (SCM), adalah proses penyatuan
bisnis dari pemakai akhir melalui para penyalur asli yang menyediakan produk
jasa pelayanan dan informasi untuk menambah nilai pelanggan. Ritel dengan manajemen jaringan persediaan yang baik akan mampu meningkatkan ketersediaan produk dan return of investment-nya.
Banyak faktor yang mempengaruhi bisnis ritel, salah satunya adalah sistem informasi. Untuk menampung/menyimpan informasi, pelaku ritel membutuhkan penggudangan data. Penggudangan data awal masuk melalui POS (Point Of Sales) yang merupakan titik dimana pelanggan melakukan pembayaran kepada pedagang dalam pertukaran untuk barang atau jasa. Data yang masuk ke POS akan diolah menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan pemasaran.
Dalam hal manajemen jaringan persediaan, pelaku ritel dapat menggunakan pusat distribusi atau distribution centre. Peramalan penjualan yang akurat dan menghindari out of stock dan over stock merupakan beberapa keuntungan menggunakan pusat distribusi.
Jadi intinya, manajemen jaringan persediaan dan sistem informasi merupakan hal yang tidak mungkin lepas dari bisnis ritel. Manajemen persediaan dan sistem informasi adalah alat pencapaian keunggulan kompetitif. Pengembangan dalam jaringan persediaan dan sistem informasi akan sangat memajukan bisnis ritel dalam berkompetisi.